Rumah dengan akses yang mudah ke mana saja tentu menjadi idaman semua orang. Dengan akses yang mudah, tentu saja mempermudah kinerja para karyawan untuk mobile. Namun, banyak yang berpikir bahwa rumah dengan akses yang mudah, tentu harga akan selangit. Karena harga selangit ini, banyak yang berusaha untuk tutup mata ketika membeli properti tanpa mempertimbangkan akses yang ada.

Tanpa disadari, ternyata masih ada masyarakat Indonesia yang menjadikan akses yang mudah sebagai pertimbangan dalam pembelian properti. Melansir dari Okezone.com, 87% dari 1000 orang di Indonesia, mengatakan bahwa akses yang dimiliki oleh perumahan menjadi faktor yang penting.

Seperti yang dikutip oleh Okezone.com, Ike Hamdans sebagai Head of Marketing Rumah.com mengatakan bahwa para pencari properti khususnya rumah semakin sadar bahwa lokasi yang strategis menjadi faktor penting dalam membeli rumah. Mereka sadar bahwa harga hunian di dekat pusat kota sudah semakin sulit dijangkau. Sementara itu, rumah masih menjadi jenis properti hunian paling favorit. Rumah-rumah dengan harga terjangkau kini hanya terdapat di pinggiran kota, bahkan di kota-kota penyangga. Selain itu pula agar bisa memiliki rumah sesuai kemampuan tanpa menganggu aktivitas sehari-hari, para pencari hunian ini akhirnya menjadikan jarak dari rumah ke sarana transportasi umum sebagai pertimbangan utama.

Dengan melihat masih pentingnya pertimbangan akses perumahan, maka PT. Griyo Mapan Santoso membangun perumahan terbaru mereka yang dikenal dengan Central Park Juanda. Perumahan ini berada di lokasi yang strategis, dekat dengan bandara dan fasilitas umum. Selain dengan akses yang mudah, keamanan perumahan terjamin dengan adanya sistem one gate system. Adanya fasilitas yang lengkap menjadi nilai jual dari perumahan ini, ada taman biological yang ramah lingkungan, taman bermain anak, sport center, co-working space, dan masih banyak lagi.

Source:

https://economy.okezone.com/read/2018/09/09/470/1948107/87-orang-mau-beli-rumah-dengan-pertimbangan-akses-transportasi